Supply chain management (SCM) atau manajemen rantai pasokan dalam restoran adalah alur pengelolaan bahan baku hingga menjadi makanan yang dapat dinikmati oleh konsumen.
Tujuan dari penerapan supply chain management adalah supaya pengelolaan stok bahan baku, stok produk, maupun proses pengiriman menjadi lebih efisien.
Adapun beberapa manfaat SCM bagi bisnis restoran antara lain dapat meminimalkan biaya operasional, mengurangi limbah, hingga menekan waktu produksi.
Yuk, pahami lebih lebih lanjut tentang aktivitas supply chain management pada bisnis restoran dalam artikel di bawah ini.
Secara umum, supply chain adalah proses bisnis yang melibatkan koordinasi antara berbagai pihak dalam satu rantai pasokan di restoran, termasuk bagian produksi, penyedia bahan baku, dan lain-lain. Supply chain merupakan proses yang kompleks, mulai dari perencanaan hingga pengiriman.
Sementara itu, logistik aktivitas memindahkan produk dari satu titik ke titik lain. Bisa dibilang, logistik adalah salah satu proses dalam manajemen rantai pasokan atau SCM.
Tujuan utama SCM adalah meningkatkan kinerja bisnis restoran secara keseluruhan. Sedangkan, logistik hanya bertujuan mengirim produk ke pelanggan dalam kondisi baik.
Baca Juga: Cara Menghitung Biaya Tenaga Kerja Restoran dan Tips Mengelolanya
Terdapat lima aktivitas utama yang terlibat dalam supply chain restoran. Apa saja itu? Berikut adalah masing-masing penjelasannya.
Aktivitas dalam supply chain management yang pertama adalah menyiapkan rencana dan memastikan stok bahan baku masih tersedia.
Selain itu, proses produksi bahan baku menjadi bahan matang juga merupakan yang vital karena dapat berpengaruh pada stok.
Jadi, diperlukan strategi yang baik agar restoran tidak kehabisan bahan baku secara mendadak. Dengan begitu, kebutuhan konsumen bisa selalu terpenuhi.
Setiap restoran tentu akan membutuhkan pemasok dengan bahan baku yang kualitasnya terjaga agar bisa memproduksi hidangan yang memuaskan pelanggan.
Setelah mendapatkan pemasok yang berkualitas, maka segera lakukan pembelanjaan bahan baku sesuai dengan kebutuhan dapur.
Guna memaksimalkan efisiensi aktivitas supply chain management dalam restoran Anda, ciptakan hubungan baik dengan para pemasok.
Baca Juga: Cara Mudah Mengelola Laporan Laba Rugi Restoran, Cek di Sini!
Aktivitas supply chain management berikutnya adalah proses produksi. Jika dalam restoran, maka tahap ini adalah waktu di mana chef, barista, atau sejenisnya sedang bekerja.
Namun, proses produksi tidak hanya perlu didukung oleh biaya produksi, waktu, dan tenaga tetapi juga manajemen yang baik mengenai penjadwalan dan pemantauan.
Kini, sebagian besar restoran sudah menyediakan layanan delivery online, baik itu melalui platform lain seperti GrabFood dan GoFood atau membuat layananan pesanan online sendiri.
Salah satu aktivitas supply chain management ini cukup penting untuk diperhatikan. Karyawan yang bertugas mengirimkan makanan harus bisa menyampaikannya kepada pelanggan dalam keadaan baik. Jika tidak, maka akan berpengaruh pada citra restoran Anda.
Aktivitas supply chain restoran juga mencakup pengiriman bahan baku dari vendor ke restoran ataupun dari pusat ke setiap cabang restoran.
Jika ingin proses manajemen rantai pasokan dalam restoran Anda semakin efisien, yuk gunakan aplikasi POS Runchise.
Runchise telah dilengkapi dengan fitur Supply Chain Management yang dapat membantu Anda mencapai manajemen pengadaan dengan transparansi dan visibilitas lebih baik.
Melalui fitur SCM dari Runchise, Anda tidak akan lagi kehabisan bahan baku karena Runchise memungkinkan Anda untuk bisa mengatur level PAR (stok minimum).
Tertarik menggunakan aplikasi POS Runchise, yuk segera hubungi kami sekarang juga!
Baca Juga: Mengenal Fitur dalam Aplikasi Penjualan yang Memudahkan Bisnis