Cloud kitchen adalah salah satu bisnis dalam bidang F&B yang saat ini sedang menarik minat banyak orang.
Metode bisnis kuliner yang juga dikenal dengan ghost kitchen ini merupakan dapur komersial yang dapat disewa untuk menyiapkan dan mengirimkan makanan ke pelanggan.
Cloud kitchen dinilai cukup praktis karena memanfaatkan teknologi aplikasi pengiriman untuk menerima dan mengantarkan makanannya.
Jika ingin membuka bisnis F&B dengan modal yang terjangkau, maka cloud kitchen bisa menjadi solusi yang Anda coba.
Yuk, pahami lebih lebih lanjut mengenai jenis-jenis, keuntungan, serta contoh bisnis cloud kitchen di Indonesia berikut ini.
Cloud kitchen adalah ruangan atau dapur bersama yang dipergunakan untuk menyiapkan makanan yang dijual secara online.
Jadi, cloud kitchen tidak menyediakan sarana untuk dine ini. Itulah sebabnya, model bisnis ini disebut juga dengan restoran virtual.
Selain restoran, cloud kitchen juga dikenal sebagai ghost kitchen, shared kitchen, shadow kitchen, dark kitchen, dan commissary kitchen.
Cara kerja cloud kitchen adalah memanfaatkan aplikasi pengiriman, seperti GrabFood dan GoFood untuk menerima dan mengirimkan pesanan kepada pelanggan.
Adapun contoh cloud kitchen adalah GrabKitchen milik Grab dan dapur Bersama GoFood milik Gojek.
Baca Juga: Ini Dia 5 Cara Berjualan di GrabFood agar Omzet Naik Terus!
Terdapat beberapa jenis cloud kitchen yang perlu Anda ketahui, berikut masing-masing penjelasannya.
Restoran take away adalah tempat makan kecil yang bisa menerima pesanan secara langsung dari pelanggan, namun tidak menyediakan tempat untuk dine in.
Jadi, setelah makanan atau minuman jadi, maka pelanggan dapat mengambil pesanannya sendiri dan menikmatinya di rumah.
Kini, restoran take away juga bisa menerapkan model cloud kitchen, di mana mereka bisa menerima pesanan secara online, kemudian mengirimkan pesanannya ke pelanggan atau mempersilakan pelanggan mengambil pesanannya sendiri.
Restoran virtual merupakan bentuk otentik dari cloud kitchen. Pelanggan tidak bisa menemukan bentuk fisik dari restoran tersebut, jadi pemesanan dan pengiriman hanya dilakukan secara online.
Model bisnis ini bisa beroperasi di gudang atau di ruang dapur komersial bersama. Namun, jika ingin beroperasi di dapur komersial, maka Anda perlu memiliki brand yang berlisensi.
Cloud kitchen adalah model bisnis yang sebagian besar dilakukan oleh usaha makanan yang sudah menjadi partner aplikasi pengiriman.
Hal ini dapat membantu restoran mengembangkan bisnisnya dengan meningkatkan jumlah pesanan secara online.
Baca Juga: Begini Syarat dan Cara Daftar Grab Food, Cukup Gampang!
Salah satu keuntungan memulai bisnis cloud kitchen adalah Anda tidak harus mengeluarkan modal dalam jumlah besar untuk menyewa bangunan.
Anda cukup menyewa salah satu outlet di dalam dapur bersama dengan biaya lebih murah, jika dibandingkan dengan membangun restoran atau menyewa bangunan besar sendirian.
Demikian penjelasan mengenai bisnis cloud kitchen yang perlu Anda ketahui. So, apakah Anda tertarik untuk bergabung dengan dapur komersial ini?
Nah, jika ingin membuka bisnis dengan model cloud kitchen, maka memiliki aplikasi yang terintegrasi dengan aplikasi pengiriman tentu akan membuat bisnis Anda menjadi lebih efektif.
Yup, Anda bisa menggunakan Runchise, karena POS telah terintegrasi dengan GrabFood dan GoFood, sehingga memungkinkan Anda mengelola semua pesanan melalui satu aplikasi.
Anda pun bisa mengatur menu dan harga pesanan di beberapa aplikasi pengiriman online dengan satu sistem Runchise.
Yuk, buat jadwal demo untuk tahu lebih lanjut mengenai fitur yang Runchise tawarkan!
Baca Juga: Bantu Restoran Makin Berkembang? Ini Dia Pentingnya Aplikasi Kasir!