Sebagai pemilik cafe, sudah tahukah Anda bagaimana contoh stock opname cafe yang benar?
Hal ini penting untuk dipahami. Pasalnya, stock opname adalah roda penggerak dalam bisnis cafe maupun restoran.
Melalui pengelolaan persediaan cafe inilah Anda bisa mengatur proses produksi makanan dan minuman untuk pelanggan.
Nah, bagi Anda yang masih bingung bagaimana cara membuat stock opname untuk bisnis cafe Anda, yuk simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Manajemen persediaan barang di sebuah cafe bukanlah hal sepele. Pasalnya, sisa stok yang tidak sesuai dengan hasil penjualan bisa membuat cafe Anda bangkrut, lho.
Jadi, pada dasarnya laporan stock opname bertujuan untuk memastikan bahwa pencatatan pada pembukuan sudah dilakukan dengan benar.
Maka dari itu, jangan lupa untuk melakukan pengecekan stok secara berkala dengan membuat laporan stock opname setiap minggu atau bulan.
Berikut langkah-langkah dalam membuat laporan stock opname pada bisnis cafe.
Pertama, siapkan data dengan meminta kepada karyawan yang bertanggung jawab mencatat persediaan stok cafe.
Anda perlu memastikan bahwa catatan persediaan tersebut akurat. Dari catatan inilah, Anda bisa melihat data-data dari periode sebelumnya.
Dengan menganalisis data-data dari periode sebelumnya, akan lebih mudah bagi Anda untuk memperkirakan hasil penjualan di periode saat ini.
Baca Juga: Contoh RAB Usaha Makanan yang Benar, Yuk Cek Di Sini!
Forecast adalah perkiraan penjualan/pendapatan di masa depan berdasarkan data serta informasi yang tersedia.
Forecast berguna untuk mencatat jumlah persediaan yang diperlukan cafe pada periode saat ini. Lakukan hal tersebut pada setiap item, ya.
Sebelum barang di simpan di rak, sebaiknya Anda melakukan pengecekan dan memberikan kode di setiap barang.
Pada contoh stock opname cafe, akan ada kode yang berbeda-beda untuk masing-masing barang. Apa tujuannya?
Hal ini berguna untuk mengetahui ada atau tidaknya barang yang sudah dicatat sebelumnya. Di samping itu, aka lebih mudah juga mengetahui apa saja barang yang habis atau stoknya menipis.
Kemudian, pisahkan juga barang atau bahan baku yang baru dan yang sudah lama. Dengan begitu, akan lebih mudah bagi Anda untuk menghitung berapa banyak stok lama yang sudah terpakai/terjual.
Baca Juga: Memahami Persiapan dan Prosedur Laporan Stock Opname Restoran
Berikut adalah contoh stock opname cafe yang bisa Anda jadikan referensi dalam membuat laporan stock opname.
Nah, itu dia penjelasan mengenai bagaimana cara membuat dan contoh stock opname cafe yang perlu Anda pahami.
Tentunya, Anda ingin proses ini lebih praktis bukan? Tenang, sistem Runchise punya solusinya.
Anda dapat memanfaatkan fitur Supply Chain Management yang tersedia dalam sistem operasional Runchise.
Fitur tersebut memungkinkan Anda untuk mengecek persediaan sekaligus memesan bahan baku dari central kitchen maupun vendor sesuai kebutuhan.
Bahkan, perhitungan stok dilakukan secara otomatis, lho. Cukup praktis, bukan?
So, jika Anda ingin tahu lebih lanjut mengenai fitur ini, segera jadwalkan demo yang bisa dilakukan secara gratis dengan tim Runchise sekarang juga!
Baca Juga: 5 Panduan Manajemen Restoran agar Bisnis Berjalan Lancar