Design packaging makanan yang menarik memainkan peran krusial dalam membentuk keputusan pelanggan ketika memilih produk makanan.
Kemasan yang menarik tidak hanya menjadi daya tarik visual, tetapi juga menjadi alat pemasaran yang kuat untuk menarik perhatian konsumen dan menciptakan kesan yang positif.
Desain kemasan makanan yang baik dapat mencerminkan nilai dan identitas merek dan memberikan kesan kualitas produk yang lebih tinggi.
Lantas, bagaimana cara membuat design packaging makanan agar terlihat menarik? Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan untuk membuat design packaging makanan yang menarik.
Design packaging kini tersedia dalam berbagai bentuk. Setiap kemasan memiliki bentuk, ukuran, serta detail yang berbeda-beda.
Nah, jenis desain kemasan ini juga perlu disesuaikan dengan makanan yang akan Anda jual. Apakah itu makanan basah, kering, dan sebagainya.
Jika Anda menjual makanan basah, maka usahakan untuk menggunakan kemasan berbahan plastik atau bahan yang tidak mudah bocor.
Berbeda jika Anda menjual makanan kering, maka kemasan yang terbuat dari kertas bisa menjadi pilihannya. Intinya, buat kemasan sefleksibel mungkin, ya!
Baca Juga: Pengertian dan Cara Menghitung COGS (Cost of Goods Sold)
Terkadang, ide design packaging yang bagus saja tidak cukup, lho. Jadi, kalau bisa cobalah membuat desain yang unik dan mudah diingat oleh konsumen.
Semakin mudah produk makananmu diingat oleh konsumen, maka akan semakin besar potensi mereka untuk melakukan pembelian ulang.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain sampaikan informasi secara jelas melalui gambar, tulisan, logo, serta warna.
Namun, idealnya informasi tersebut harus dibuat seringkas mungkin dan mudah dibaca. Akan lebih baik jika informasi produk bisa menyentuh emosi konsumen.
Simbol, barcode, dan stiker promo merupakan elemen-elemen penting dalam design packaging makanan. Pasalnya, elemen ini bisa membuat kemasan semakin menarik.
Contoh simbol yang penting dalam makanan adalah cap halal atau cap 100% natural. Hal ini akan meningkatkan keyakinan konsumen terhadap produk yang Anda jual.
Jika Anda sedang mengadakan promo, menyertakan stiker promo di kemasan juga akan lebih mudah ter-notice oleh konsumen.
Baca Juga: 6 Ide Peluang Usaha yang Belum Banyak Pesaing, Yuk Coba!
Mengingat isu masalah lingkungan semakin meningkat, maka Anda bisa memilih jenis packaging yang ramah lingkungan.
Beberapa contoh kemasan yang ramah lingkungan adalah cassava bag (plastik dari serat singkong), kardus, kertas, daun, dan sebagainya.
Ide design packaging dengan warna yang cerah merupakan cara paling sederhana namun ampuh untuk menarik perhatian konsumen,
Warna-warna cerah seperti kuning, merah, atau hijau bisa menjadi pilihannya. Anda juga bisa memanfaatkan warna yang sedang menjadi tren, misalnya saat ini sage green atau fuschia.
Namun, Anda tetap harus menyesuaikan dengan jenis makanan yang dijual serta konsep yang Anda usung untuk bisnis tersebut, ya!
Mengingat bahwa pemilihan design packaging terhadap berpengaruh besar terhadap keputusan pelanggan, maka pertimbangkan hal ini dengan baik.
Selain mempertimbangkan design packaging, hal yang tak kalah penting untuk diperhatikan dalam bisnis kuliner adalah kualitas dan performa resto.
Di mana, salah satu tips dalam mencapai performa resto yang baik adalah dengan memanfaatkan aplikasi POS yang terintegrasi seperti Runchise.
Lebih dari sekadar aplikasi Point of Sales, Runchise telah terintegrasi dengan berbagai kebutuhan resto dan franchise, salah satunya multi-outlet management.
Melalui fitur multi outlet management, Anda bisa melakukan tracking pemesanan packaging ke kantor pusat secara praktis.
Tertarik mencari tahu lebih lanjut? Yuk, jadwalkan demo dengan tim kami sekarang juga!
Baca Juga: 7 Cara Manajemen Cafe agar Mendapat Keuntungan Optimal