Event

Kolaborasi Runchise dengan Mekari Jurnal: Bisnis Kuliner Sehat, Keuangan Kuat dengan Financial Check-Up

March 26, 2024
3 min read

Bisnis kuliner merupakan salah satu sektor usaha yang menjanjikan keuntungan. Namun, tak jarang pengusaha kuliner mengalami kesulitan dalam mengatur keuangan dan meminimalkan kerugian. Berikut panduan membangun bisnis kuliner yang sehat dan benar, sehingga sistem keuangan lebih stabil dan minim kerugian:

1. Perencanaan Matang

Konsep dan Target Pasar: Tentukan konsep bisnis yang unik dan target pasar yang jelas. Lakukan riset pasar untuk memahami kebutuhan dan tren kuliner terkini.

Lokasi Strategis: Pilih lokasi yang mudah diakses dan memiliki target pasar yang sesuai. Pertimbangkan biaya sewa dan aksesibilitas.

Menu dan Harga: Buat menu yang menarik dengan harga yang kompetitif. Perhitungkan biaya bahan baku, operasional, dan keuntungan yang ingin diperoleh.

Strategi Pemasaran: Tentukan strategi pemasaran yang efektif untuk menjangkau target pasar. Manfaatkan media sosial, platform online, dan promosi offline.

2. Manajemen Keuangan yang Baik

Pencatatan Keuangan yang Rapi: Catat semua pemasukan dan pengeluaran secara detail. Gunakan aplikasi pencatat keuangan atau software akuntansi untuk memudahkan proses ini.

Analisis Biaya Operasional: Pantau dan analisis biaya operasional secara berkala. Cari cara untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan menekan biaya.

Pengelolaan Arus Kas: Kelola arus kas dengan baik untuk memastikan kelancaran operasional bisnis. Pisahkan keuangan pribadi dan bisnis.

3. Meminimalisasi Kerugian

Pengendalian Stok Bahan Baku: Lakukan manajemen stok bahan baku dengan baik untuk menghindari pemborosan dan kerusakan.

Perawatan Peralatan: Lakukan perawatan peralatan secara berkala untuk menghindari kerusakan dan downtime.

Evaluasi dan Adaptasi: Lakukan evaluasi bisnis secara berkala untuk mengidentifikasi kekurangan dan melakukan perbaikan. Adaptasi dengan perubahan tren dan kebutuhan pasar.

4. Hal yang Harus Diperhatikan:

Kualitas dan Keamanan Pangan: Pastikan bahan baku dan proses pengolahan makanan aman dan higienis.

Pelayanan yang Baik: Berikan pelayanan yang ramah dan profesional kepada pelanggan.

Kebersihan Tempat Usaha: Jaga kebersihan tempat usaha untuk memberikan kenyamanan bagi pelanggan.

5. Hal yang Harus Dihindari:

Kurang Perencanaan: Membuka bisnis tanpa perencanaan matang dapat berakibat fatal.

Manajemen Keuangan yang Buruk: Pengelolaan keuangan yang tidak baik dapat menyebabkan kebangkrutan.

Kurang Inovasi: Bisnis yang tidak berinovasi akan tertinggal dari pesaing.

Membangun bisnis kuliner yang sehat dan benar membutuhkan perencanaan matang, manajemen keuangan yang baik, dan strategi yang tepat. Dengan mengikuti panduan di atas, pengusaha kuliner dapat meningkatkan peluang untuk mencapai kesuksesan dan stabilitas keuangan.

Jangan lewatkan kesempatan untuk mempelajari strategi keuangan dan operasional cerdas untuk bisnis kuliner Anda. Ayo bergabung dan temukan cara untuk meningkatkan kesehatan finansial bisnis Anda dalam event kolaborasi Mekari Jurnal dan Runchise. Catat tanggal dan waktunya!

Tanggal: Rabu, 27 Maret 2024

Waktu: 16.00 - 18.30 WIB

Pembicara: Aang Permana - Founder Sipetek Food & Mentor UMKM

Poin Pembahasan:

  • Definisi dan Pentingnya Financial & Operasional Check-Up untuk Bisnis Kuliner
  • Identifikasi Potensi Risiko Finansial & Operasional untuk Bisnis Kuliner
  • Implementasi Langkah-Langkah Financial & Operasional Check-Up untuk Bisnis Kuliner
  • Studi Kasus Keberhasilan untuk Bisnis Kuliner
  • Pentingnya Pembaruan Terhadap Teknologi Keuangan  dan Operasional untuk Bisnis Kuliner

Segera daftarkan diri Anda untuk mendapatkan pengetahuan berharga dalam mengelola keuangan bisnis kuliner Anda! Informasi lebih lanjut hubungi di sini.

Artikel lainnya