Secara umum, rencana anggaran biaya adalah suatu proses untuk membuat perkiraan pengeluaran bisnis dalam periode tertentu. Sebagai pemilik bisnis restoran, Anda perlu mengetahui bagaimana contoh RAB usaha makanan yang benar.
Dengan begitu, Anda bisa membuat rencana anggaran biaya restoran secara efektif. Tujuannya, agar proses bisnis bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala dana.
Jika Anda sudah menetapkan RAB dalam suatu bisnis, maka akan lebih mudah dalam memantau operasional bisnis sesuai dengan ongkos yang disiapkan dan tidak membesar secara tiba-tiba.
Yuk, cari lihat bagaimana contoh RAB usaha makanan yang benar dalam artikel berikut ini.
Jika Anda bertanya-tanya bagaimana contoh RAB usaha makanan yang benar, maka setidaknya mencakup beberapa langkah di bawah ini.
Hal pertama dalam cara membuat RAB usaha makanan adalah menentukan gagasan biaya anggaran, akan dibuat untuk apa.
Dengan menentukan gagasan biaya, diharapkan Anda bisa mendapatkan gambaran mengenai keperluan dan prediksi dana yang harus dikeluarkan dalam periode tertentu.
Dalam hal ini, Anda perlu mengatur batas budget yang bisa dikeluarkan sesuai dengan kemampuan keuangan bisnis.
Dalam contoh RAB usaha makanan yang benar, perlu adanya daftar keperluan restoran secara lengkap, bahkan mulai hal terkecil.
Jangan lupa mencatat setiap bahan dan barang yang dibutuhkan, dan bedakan dalam tabel terpisah berdasarkan jenis atau kategorinya. Hal ini akan memudahkan Anda dalam melakukan perhitungan di akhir.
Baca Juga: Hal-Hal Penting dalam Dasar Manajemen Keuangan Restoran
Rencana anggaran biaya harus rinci dan detail. Karenanya, Anda perlu mencari tahu terlebih dahulu tentang harga bahan atau barang per unit.
Pastikan Anda memasukkan rata-rata harga terbaru (sesuaikan dengan harga pasar saat ini). Jadi, kalau ada perubahan di masa depan pun, selisihnya tidak akan besar.
Bila ada opsi merek barang atau bahan yang lebih murah namun dengan manfaat yang sama, Anda bisa memasukkannya dalam RAB.
Jika sudah mencatat keseluruhan barang dan bahan yang dibutuhkan, saatnya Anda melakukan perhitungan total.
Jumlahkah semua harga barang per unit sesuai dengan unit yang anda butuhkan. Misalnya, harga untuk satu minyak goreng adalah Rp30 Ribu. Apabila Anda memerlukan 50 pcs, maka total untuk kebutuhan minyak goreng sebesar Rp1,5 Juta.
Lakukan untuk masing-masing barang yang tercatat dalam rencana anggaran biaya usaha makanan Anda, ya.
Setelah menjumlahkan semua total kebutuhan, saatnya Anda melihat apakah biaya akhirnya sudah sesuai dengan budget yang ditentukan.
Jika total pengeluaran dalam RAB lebih besar dari budget yang sudah ditentukan, maka Anda bisa merevisinya ulang dengan mengurangi beberapa barang atau menggantinya dengan alternatif barang yang lebih mudah.
Baca Juga: Fungsi Jurnal Penyesuaian Persediaan pada Bisnis Restoran
Berikut adalah contoh RAB usaha makanan yang benar.
Itulah penjelasan seputar cara membuat dan contoh RAB usaha makanan yang penting untuk Anda ketahui.
Namun, yang tak kalah penting lagi, Anda juga harus menentukan strategi yang tepat untuk meningkatkan penjualan dan mengembangkan bisnis.
Nah, salah satu solusi yang bisa membantu Anda dalam mengembangkan bisnis, terutama bisnis restoran adalah aplikasi POS terintegrasi dari Runchise.
Melalui Integrated POS dari Runchise, Anda bisa mengembangkan bisnis restoran dengan layanan cepat lewat aplikasi Point of Sales yang dilengkapi dengan berbagai fitur.
Ingin tahu lebih lanjut tentang layanan kami? Yuk, jadwalkan demo gratis dengan tim Runchise sekarang!
Baca Juga: Procurement: Komponen, Jenis, dan Prosesnya di Restoran