Saat ini, era digitalisasi telah memberikan dampak besar dalam berbagai bidang bisnis, termasuk usaha bisnis kuliner. Contohnya dengan kehadiran teknologi scan barcode menu makanan.
Tidak hanya proses transaksi yang bisa dilakukan dengan QR Payment, restoran kini juga memungkinkan untuk membuat menu makanan menggunakan barcode.
Hal ini tidak hanya memudahkan restoran, tetapi juga berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan, lho.
Pasalnya, dengan adanya menu dalam bentuk barcode, pelanggan tidak perlu lagi mengantre untuk memesan makanan, cukup melakukan scan dan order dari meja.
Ingin tahu bagaimana cara kerja scan barcode menu makanan? Yuk simak informasi selengkapnya dalam ulasan di bawah ini.
Barcode adalah gambar kode batang atau kode garis yang isinya adalah data optik tertentu. Setiap barcode akan memberikan kode tertentu saat dibaca oleh mesin.
Dalam bisnis restoran, fungsi barcode biasanya untuk memberikan kode pada persediaan, transaksi/pembayaran, dan yang terbaru adalah guna menyajikan menu pada pelanggan.
Dengan melakukan pemindaian ke scan barcode, maka pelanggan langsung bisa mengetahui apa saja menu yang disediakan oleh restoran.
Penggunaan barcode dapat membuat pekerjaan Anda lebih efisien, bahkan bisa membantu meminimalisasi kesalahan data.
Baca Juga: 5 Tips Maksimalkan Keuntungan Bisnis F&B, Yuk Catat!
Sebagai pemilik restoran, Anda pun perlu mengetahui bagaimana cara melakukan scan barcode menu makanan agar bisa menjelaskannya kepada para pelanggan.
Scan barcode menu makanan bisa dilakukan dalam dua cara, yaitu dengan menggunakan aplikasi atau tanpa menggunakan aplikasi.
Scanning barcode makanan dengan aplikasi bisa dilakukan menggunakan aplikasi kamera bawaan dari handphone pelanggan.
Karyawan restoran dapat mempersilakan pelanggan untuk melakukan scanning pada barcode yang sudah tersedia untuk melihat daftar menu.
Namun, biasanya tidak semua HP dilengkapi dengan fitur ini. Anda pun bisa menyarankan pelanggan untuk menggunakan aplikasi lain untuk melakukan scanning menu.
Salah satu aplikasi scan barcode menu makanan adalah Google. Cukup dengan membuka Google lalu klik ikon kamera kotak di ujung tab pencarian, lalu arahkan kamera ke barcode.
Scan barcode menu makanan juga bisa dilakukan tanpa aplikasi, lho. Anda bisa menyarankan pelanggan untuk membuka http://web.qr.com/.
Jangan lupa mengingatkan pelanggan untuk mengaktifkan fitur kamera pada website tersebut. Kemudian, langsung arahkan kamera pada barcode menu yang telah disediakan.
Baca Juga: Tips Mengelola Usaha dengan Banyak Cabang, Yuk Simak!
Mengimplementasikan menu dalam bentuk barcode tentu sangat bermanfaat. Selain bisa meningkatkan kepuasan pelanggan, Anda pun bisa menghemat biaya tenaga kerja dan mencapai efisiensi bisnis.
Jika ingin menggunakan QR menu untuk menerima pesanan pelanggan, sebaiknya pilih sistem yang sudah dilengkapi dengan fitur pendukung lainnya.
Dalam hal ini, Anda dapat memanfaatkan sistem operasional Runchise yang telah dilengkapi dengan fitur QR Dine In.
Fitur ini memungkinkan pelanggan untuk memesan makanan dari meja menggunakan scan barcode.
Pesanan pelanggan kemudian akan langsung diterima oleh dapur, sehingga bisa segera diproduksi. Hal ini tentunya juga dapat mempersingkat waktu tunggu.
Melalui fitur QR Dine In, pelanggan juga diberikan pilihan untuk melakukan pembayaran secara langsung di kasir (closed bill) atau melalui aplikasi (open bill).
Anda pun bisa melakukan perubahan harga dan menu melalui aplikasi tanpa harus mengganti menu fisik. Cukup praktis, bukan?
Yuk, segera jadwalkan demo dengan tim Runchise secara gratis untuk mengetahui lebih lanjut tentang berbagai fitur menarik lainnya
Baca Juga: Mengenal Manfaat POS untuk Bisnis Franchise, Yuk Simak!